| cap
BMKG Menghadiri Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023
PALANGKA RAYA (Jumat, 12 Mei 2023) - Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Catur Winarti, SP., beserta Koordinator Bidang Data dan Informasi, Anton Budiyono, SP., M.Si, menghadiri agenda Rapat Koordinasi Penetapan Status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M., Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Komandan Korem 102/Panju Panjung, Asisten Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Dinas/Badan Teknis terkait di Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Instansi Vertikal terkait di Kalimantan Tengah termasuk Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mempertimbangkan penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan untuk provinsi Kalimantan Tengah. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut memberikan gambaran prakiraan cuaca dan iklim pada musim kemarau tahun ini sebagai dasar pertimbangan penetapan status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan. Dalam paparannya, Ibu Catur Winarti SP. menyampaikan musim kemarau diprakirakan terjadi di sekitar bulan Juni hingga Juli serta kondisi musim kemarau yang diprediksi lebih kering dari tahun 2022. Dalam diskusi penetapan status tersebut, instansi terkait juga memberikan saran dan masukan seperti Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, Komandan Korem 102/Panju Panjung, Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan, Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah, dan Pokja BRGM Kalimantan Tengah. Dari koordinasi tersebut, seluruh lembaga terkait beserta Wakil Gubernur sepakat terhadap penetapan status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan di provinsi Kalimantan Tengah. Untuk lebih lanjutnya akan dibahas kembali tanggal pasti penetapan status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan provinsi Kalimantan Tengah. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mempersiapkan dengan baik kemungkinan bencana yang dapat terjadi pada periode musim kemarau di Kalimantan Tengah, khususnya bencana kebakaran hutan dan lahan. Harapannya, dengan dilaksanakan persiapan sedini mungkin, Kalimantan Tengah dapat bebas asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
Penulis
