berita
berita

| FLM

Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Turut Hadir Dalam Rakor Karhutla, Pengendalian Inflansi, dan Ketahanan Pangan di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah

												

PALANGKA RAYA - (Kamis, 5/10/2023). Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, S.IP., menggelar sekaligus menjadi pimpinan Rapat Koordinasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pengendalian Inflansi, dan Ketahanan Pangan akibat dampak El Nino di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Rakor ini dihadiri oleh para stakeholder Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut. Dalam Kesempatan ini, Bapak Anton Budiyono, M.Si., selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut mewakili Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Ibu Catur Winarti, SP., yang sedang berhalangan hadir. Dalam paparannya, Bapak Anton menjelaskan mengenai update terbaru informasi dinamika atmosfer, informasi curah hujan, informasi prakiraan musim hujan tahun 2023/2024, informasi peringatan kebakaran hutan dan lahan, serta informasi kualitas udara di wilayah Kalimantan Tengah. Informasi tersebut disampaikan guna mendukung penanganan karhutla, pengendalian inflansi, serta ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Tengah. Seperti diketahui bahwa pada Rakor tersebut Gubernur Kalimantan Tengah telah menaikkan status dari Siaga menjadi Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan terhitung dari tanggal 6 s.d. 15 Oktober 2023. Dinaikkannya stasus menjadi Tanggap Darurat Karhutla tersebut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya mengacu pada perkembangan kondisi lapangan dan telah ditetapkannya status Tanggap Darurat Karhutla di sejumlah wilayah Kalimantan Tengah antara lain Kota Palangka Raya, Kab. Kapuas, Kab. Kabupaten Katingan, Kab. Pulang Pisau, dan Kab. Kotawaringin Timur. Sementara itu, terkait inflansi di Provinsi Kalimantan Tengah saat ini masih terkendali. Sedangkan, terkait Ketahanan Pangan, Gubernur mengingatkan agar pemerintah kabupaten/kota dapat mempersiapkan jika sewaktu-waktu terjadi krisis pangan akibat iklim dan perang. Dalam arahannya, Gubernur Kalimantan Tengah menghimbau kepada semua pihak di kabupaten/kota agar dapat memperkuat sinergi, bekerja sama, bahu-membahu, serta bekerja secara serius dalam melakukan upaya penanggulangan karhutla, pengendalian inflansi, dan ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Tengah.