artikel
berita

| Binery, Roland

Musim Kemarau Belum Berakhir

												

Hujan selama musim kemarau di Kalimantan Tengah bisa menjadi fenomena yang mengejutkan. Meskipun musim kemarau seharusnya ditandai dengan cuaca kering dan panas, namun meskipun disebut musim kemarau, hal ini tidak berarti bahwa tidak akan ada hujan sama sekali. Musim kemarau adalah periode dengan curah hujan yang lebih rendah dibandingkan musim hujan, tetapi hujan masih bisa terjadi selama musim ini. Curah hujan selama musim kemarau bisa sangat bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Ada daerah yang mungkin mengalami musim kemarau yang lebih kering daripada daerah lain. Meskipun intensitas dan frekuensi hujan cenderung menurun selama musim kemarau, beberapa daerah masih dapat mengalami hujan. Ini bisa berupa hujan ringan atau lebat, tergantung pada lokasi geografis dan faktor-faktor cuaca setempat. Beberapa daerah masih dapat mengalami hujan sesekali, terutama pada periode tertentu seperti hujan petir atau hujan lokal yang disebabkan oleh faktor-faktor lokal seperti angin konvergensi. Oleh karena itu, penting untuk tetap waspada terhadap potensi hujan selama musim kemarau, terutama dalam hal kesiapan menghadapi bencana seperti kebakaran hutan atau kekurangan air. Pemantauan cuaca dan informasi dari BMKG dapat membantu masyarakat untuk tetap siap menghadapi perubahan cuaca selama musim kemarau. Di sisi lain, berita dan laporan dari beberapa wilayah menunjukkan bahwa hujan intensitas sedang hingga lebat turun di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah. Hal ini cukup membantu dalam membersihkan polutan yang ada di atmosfer dan mengurangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Namun efektivitasnya juga tergantung pada intensitas dan durasi hujan, serta kondisi karhutla yang sedang terjadi. Karhutla tentu adalah dampak negatif musim kemarau selain terjadinya kekeringan dan menurunnya kualitas udara. Tentu juga ada dampak positif dari musim kemarau antaralain pada sektor pertanian adalah meningkatnya kualitas panen buah-buahan dari tanaman pohon meningkat. Hal ini karena saat kering proses pembungaan pada tanaman buah akan berlangsung dengan baik. Selain itu peluang untuk menanam palawija juga dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Keuntungan musim kemarau dapat juga dimanfaatkan pada bidang pekerjaan umum. Perbaikan jalan rusak dan pengaspalan akan berjalan lancar pada saat kemarau. Daerah yang mungkin jalannya belum beraspal maka pada saat kemarau tentunya kondisi tanah akan lebih keras tanpa genangan dan lumpur. Sehingga di sektor transportasi masyarakat juga akan lebih diuntungkan ketika membawa bahan-bahan pokok dan bahan kebutuhan lainnya akan lancar dipasarkan dan sektor ekonomi juga akan berpengaruh. Pada aktivitas masyarakat sehari-hari juga memiliki sisi positif yang bisa dimanfaatkan saat musim kemarau yang tidak hanya menunggu pemerintah bergerak yaitu membersihkan selokan air. Genangan air pada selokan pada saat kemarau akan berkurang jadi lebih mudah untuk mengangkat endapan sampah dan lumpur, sehingga saat musim hujan tiba ini akan membantu mengurangi potensi genangan ataupun banjir. Dari semua hal tadi, pada saat kemarau memang menyenangkan untuk bermain layang-layang karena tidak akan terganggu oleh hujan. Namun tetap memperhatikan keselamatan saat bermain dan juga tidak di dekat bandara karena akan mengganggu penerbangan. Semoga tahun ini kita bisa melewati musim kemarau dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.